Sabtu, 09 Januari 2016

FOKUS PADA TIGA FAKTOR

citra perusahaan adalah salah satu aspek penting dalam pemasara. citra positif perusahaan akan mempengaruhi keputusan konsumen, sering kali konsumen membeli suatu produk dikarenakan lebih mengingat perusahaan di bandingkan mereknya sendiri. melalui citra perushaan, konsumen memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang produk dan jasa yang ditawarkan. citra kumulatih yang terbangun di benak publik itu pada akhirnya membentuk reputasi korporat.

telkomsigma menilai citra dan reputasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Bila keduanya dirawat dan terpelihara secara baik akan memberikan banyak keuntungan bagi perushaan dalam jangka panjang.

meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan, tentunya akan berefek domino terhadap peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan. 
ini pula yang terjadi pada telkomsigma yang mengklaim mengalami pertumbuhan pesat 10 kali lipat pasca diakuisisi Telkom Indonesia pada tahun 2001 silam.
  
saat ini Telkomsigma telah menjadi pemimpin di industri penyedia solusi dan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan pertumbuhan selalu di atas rata-rata industri yang bergerak di kisaran 15%-20% pertahun.

Adapun strategi bisnis ini andal yang di terapkan untuk membangun citra positif perusahaan yang tinggi. "kami menilai citra perusahaaan merupakan hal yang penting untuk di jaga dan dikelola dengan baik, sebab pengelolaan yang baik akan menciptakan citra perushaan yang baik pula".

memiliki citra perushaan positif pastinya akan memberikan keuntungan berupa kepercayaan dari publik. Di dunia IT perusahaan ini akan cenderung bermain di area outsource, di sinilah citra perusahaan bermain dan tentunya perusahaan yang memiliki citra yang baiklah yang dipilih.

untuk meningkatkan citra perusahaan ada tiga faktor yang menjadi fokus utama dari Telkomsigma, yakni 3P (people,process,product).Telkomsigma sangat memperhatikan kuallitas dan kompetensi sumber daya alam (SDM). 
SDM di suatu perusahaan sudah baik maka proses atau kerja atau kinerja perusahaan akan baik juga, sehingga akan memerikan dan menghasilkan layanan ataupun produk yang baik pula.

Sebagai perusahaan B2B, strategi komunikasi dari Telkomsigma untuk membangun citra perushaan dilakukan langsung ke pelanggan dengan memanfaatkan account manager. sementara untuk kegiatan BTL dilakukan seminarr,event. dan simposium.

Dimensi yang di gunakan dalam pengukuran citra perusahaan oleh Telkomsigma adalah quality, karena perusahaan ingin terus memberikan layanan yang berkualitas. Jadi, SDM yang ada di perusahaan harus punya kualitas terbaik. tentunya ini akan berkaitan dengan kepercayaan pelanggan.

Bertumpu pada Empat Pilar

Dengan image yang positif perusahaan akan lebih mudah meraih kesuksesan maka sungguh beruntung perusahaan yang memiliki image positif.
Image perusahaan biasanya di bangun berdasarkan nilai-nilai yang menjadi credo sebuah perusahaan. Di perusahaan Lysaght, yang merupakan bagian dari BlueScope global, perusahaan global penghasil baja, nilai atau value yang ingin di kembangkan adalah "OurBond".

OurBond diterjemahkan ke dalam empat pilar. Keempat pilar tersebut mencakup:
Our customers are our partners,
Our people are our strength,
Our shareholders are our foundations, dan
Our communities are our homes

Susanto Samsudin, Presiden Direktur PT NS Bluescope Lysaght Indonesia, mengatakan:
"Image yang baik akan mendatangkan manfaat ganda bagi perusahaan. Di satu sisi, image yang baik akan memudahkan perusahaan mendapatkan pelanggan setia, di sisi lain perusahaan juga akan mudah mendapatkan karyawan yang berkualitas."
"Citra perusahaan yang positif juga akan membuat strategi marketing berjalan lebih efektif."

Daya tahan perusahaan biasanya di uji pada masa-masa sulit atau krisis. Perusahaan yang memiliki image yang positif biasanya mampu bertahan di bandingkan perusahaan dengan reputasi seadanya, maka dalam membangun image diperlukan saluran komunikasi.

Bagaimanakah mungukur citra perusahaan?
Terdapat empat parameter dalam mengukur citra perusahaan, yaitu:
- Quality
- Performance
- Responsibility
- Attractiveness
Keempat dimensi tersebut menjadi bagian dari fokus dalam membangun reputasi atau citra perusahaan.

Jumat, 14 November 2014

sejarah dan perkembangan Zalora

 Zalora.com (Versi Internasional) atau Zalora.co.id (Zalora Indonesia). ZALORA, adalah sebuah toko online yang baru-baru ini ikut meramaikan pasar E-commerce di Indonesia. ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina. ZALORA adalah partner dari toko barang elektronik Lazada.co.id. Lokasi kantor ZALORA Indonesia berada di Menara Bidakara I, Lt. 17 Jl. Jendral, Gatot Subroto Kav. 71 – 73, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, 12870 (PT. Fashion Eservices Indonesia).

Perkembangan


            Situs belanja online ini merupakan salah satu cabang dari toko online terbesar di Eropa, Zalando. Di lingkup Asia namanya Zalora yang memiliki adik perusahaan di delapan negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Thailand, dan FIlipina. Zalora dengan keyakinan bahwa bisnis e-commerce di tanah air akan berhasil. Karena akses ke daerah kecil masih kurang, dengan adanya Zalora semua orang punya akses. Perkembangannya didukung oleh kerja sama tim Zalora dalam memasarkan web-store mereka. Diawali dari promosi secara online, seperti melalui Google, Facebook, Twitter, dll.

           Saat ini Zalora sudah memasarkan produknya di Mobile app, yaitu Zalora Mobile App yang dapat didownload pada Smartphone berbasis android. Zalora Android App ini memungkinkan para pengguna yang gemar berbelanja untuk menerima push notification untuk setiap barang baru dan promo khusus sehingga mereka akan selalu memperoleh informasi fashion terkini. Melalui aplikasi ini para pengguna juga dapat dengan mudah mengakses informasi produk secara keseluruhan termasuk gambar, peringkat dan ulasan produk.

           Lebih jauh lagi, kemampuan built-in dari OS Android menjadikan tampilan animasi Zalora Android App lebih menarik, salah satunya ketika para pengguna akan menambahkan dan menyimpan belanjaan ke dalam shopping cart. Beragam pilihan metode pembayaran pun semakin memudahkan aktivitas belanja online pelanggan yang mendownload aplikasi ini.


Sistem Penjualan Zalora

             Sistem penjualan pada Zalora merupakan B2C ( Business to Customer) dimana target pemasaran mereka adalah individu. Sistem penjualan pada Zalora ingin memberikan pengalaman yang berbeda dari pembelian secara fisik. Zalora berfokus kepada penjualan produk seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris, sports, bahkan produk kecantikan. Zalora menawarkan produk-produk dari berbagai brand terkemuka baik lokal maupun internasional. Beberapa keunggulan yang diberikan oleh Zalora adalah : 

1. Menawarkan sistem layanan antar gratis khusus pulau Jawa dan Bali. untuk pulau Sumatera dan Kalimantan dikenakan biaya pengiriman apabila pembelian dibawah Rp 200.000. Sedangkan wilayah Indonesia Timur dan Nusa Tenggara akan dikenakan biaya kirim apabila pembelian dibawah Rp 300.000.

2. Sistem COD di berbagai kota besar di Indonesia. Selain itu Zalora juga menyediakan layanan COD menggunakan debit card dan credit card untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

3. 30 hari garansi uang kembali *berlaku ketentuan

    Perusahaan juga menyediakan layanan Customer Service untuk seputar pertanyaan, bantuan, dan belanja via telepon dengan nomor : 021-29490100

    - Senin s.d Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
    - Sabtu : 09.00 - 13.00 WIB
    email : help@zalora.co.id

Waktu Pengiriman

WAKTU PEMESANAN
PENGIRIMAN
ESTIMASI PENERIMAAN ORDER
Senin - Jumat, Sebelum 18.00
Estimasi pengiriman jakarta 1-3 hari kerja, luar Jakarta 2-6 hari kerja (dihitung dari pemesanan).
Order Anda akan sampai diantara Senin - Sabtu.
Senin - Jumat, Setelah 18.00
Estimasi pengiriman jakarta 1-3 hari kerja, luar Jakarta 2-6 hari kerja (dihitung dihari kerja berikutnya).
Sabtu dan Minggu
Estimasi pengiriman jakarta 1-3 hari kerja, luar Jakarta 2-6 hari kerja (dihitung dihari kerja berikutnya).

Cara Pembelian di Zalora

        
  1. Masuk ke http://www.zalora.co.id
  2. Pilih kategori produk yang ingin Anda beli. Anda bisa langsung klik produk yang diinginkan. 
  3. Pada halaman produk, pilih ukuran yang Anda inginkan dan klik Beli untuk memasukkan barang ke tas belanja. 
  4. Jika Anda sudah menentukan barang-barang yang ingin dibeli, klik Lanjut ke Pembayaran untuk melakukan transaksi. 
  5. Anda akan diarahkan ke halaman login/daftar. Jika Anda sudah memiliki akun di ZALORA, Anda bisa memilih Login. Jika Anda belum memiliki akun di ZALORA, Anda bisa membuatnya dengan cara klik Lanjutkan. 
  6. Di halaman selanjutnya (setelah login/daftar), Anda akan menemukan tiga buah kolom yang wajib diisi.
  7. Kolom Pertama: Data Pelanggan dan Alamat Pengiriman. Isikan data Anda dan alamat tujuan pengiriman pesanan Anda. 
  8. Kolom Kedua: Metode Pembayaran. Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan (cash on delivery, transfer ke rekening bank, atau kartu kredit). 
  9. Kolom Ketiga: Konfirmasi Pesanan. Pastikan barang yang ingin Anda pesan sudah sesuai.
  10. Setelah Anda memastikan bahwa semua isian sudah dilengkapi dengan benar, klik Bayar. Pembayaran Anda akan langsung diproses dan Anda bisa menunggu email notifikasi dari Zalora.


Keamanan

            Pihak zalora memberikan keamanan terhadap proses pembayaran dengan cara melakukan transaksi pembayaran melalui Transfer ATM, dan jika masih tidak percaya atau Bahasa kasarnya takut tertipu, pihak zalora memberikan fasilitas COD (Cash On Delivery) pembayaran langsung apabila barang telah sampai. Zalora menjamin keamanan dari data yang di input oleh costumer.
            
            ZALORA memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan akan disimpan dengan aman. Kami menyimpan informasi pribadi Anda dengan cara:
  • Membatasi akses ke dalam informasi pribadi Anda
  • Mengurus dan mengelola produk-produk teknologi kami untuk mencegah akses komputer yang tidak memiliki izin
  • Secara aman menghancurkan informasi pribadi Anda saat kami tidak lagi membutuhkannya untuk tujuan catatan retensi
ZALORA menggunakan teknologi 128 - bit SSL (secure sockets layer) encyption saat memproses rincial finansial Anda. 128-bit SSL encryption bisa dikira mungkin akan membutuhkan waktu sesedikitnya satu triliun tahun untuk rusak, dan ini adalah standar industri. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada http://www.zalora.co.id/privacy-policy/

Sumber Informasi

  • http://yulytaverdianti.wordpress.com/2013/07/08/analisis-we-e-commerce-zalora/
  • http://www.mas-sugeng.com/2013/08/belanja-fashion-mudah-dengan-zalora.html
  • http://a-fajariko.blogspot.com/2013/06/e-commerce-pada-zalora-indonesia.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/ZALORA_Indonesia
  • http://www.zalora.co.id/privacy-policy/

Nike, Inc.

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois
dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.

Nike, Inc.

JenisPublik (NYSE: NKE)

Industri/jasaPerlengkapan olahraga

Didirikan1972[1]

PendiriWilliam J. "Bill" Bowerman
Philip H. Knight

Kantor pusatBeaverton, Oregon, Amerika Serikat

Tokoh pentingPhilip H. Knight
(Ketua)
Mark Parker
(CEO) & (Presiden)

ProdukSepatu atlits
Pakaian
Perlengkapan olahraga
Aksesoris

Pendapatan AS$ 16,325 miliar (2007)

Laba usaha AS$ 2,199 miliar (2007)

Laba bersih AS$ 1,491 miliar (2007)

Jumlah aset AS$ 10,688 miliar (2007)

Jumlah ekuitas AS$ 7,025 miliar (2007)

Karyawan30.200 (2008)

SloganJust Do It!

Situs webNike.com

http://www.hidupgaya.com/assets/thumbnail/nike_logo.jpg

Sejarah




Nike, awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Awalnya perusahaan beroperasi sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.



Phil Knight dan Bill Bowerman

Laba perusahaan tumbuh dengan cepat, dan pada tahun 1966, BRS membuka toko ritel pertama, terletak di Pico Boulevard di Santa Monica, California. Pada 1971, hubungan antara BRS dan Onitsuka Tiger sudah mendekati akhir, dan BRS siap untuk memulai perusahaan alas kaki sendiri. Sepatu pertama yang dijual kepada publik adalah sepatu sepak bola bernama "Nike", yang dirilis pada musim panas 1971.


Pada Februari 1972, BRS memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike berasal dari dewi kemenangan Yunani. Pada tahun 1978, BRS, Inc itu sendiri secara resmi berganti nama menjadi Nike, Inc. Dimulai dengan Ilie Năstase, atlet profesional pertama untuk kontrak dengan BRS/Nike, sponsor dari atlet menjadi alat pemasaran utama bagi perusahaan yang berkembang pesat.


Sekarang mereka memiliki sepatu terbaik di saat itu, dan mereka perlu mempromosikannya, jadi Nike mulai mensponsori atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit.


Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga.


Ada satu hal yang mengganggu Nike, yaitu Reebok. Reebok akhirnya melampaui penjualan sepatu Nike, tapi Nike kembali dengan memasukkan sepatu khusus untuk setiap olahraga dan kegiatan.


Terobosan terbesar Nike adalah Michael Jordan, yang ditandatangani langsung dari University of North Carolina. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan Reebok. Meski Michael Jordan itu terkenal, ia bukan pilihan pertama Phil Knight. Nike sedang berusaha untuk mendapatkan Larry Bird dan Magic Johnson, 2 dari atlet yang paling populer pada saat itu.


Pada tahun 1980, Nike telah mencapai 50% pangsa pasar di Amerika Serikat pasar sepatu atletik, dan perusahaan go public pada bulan Desember tahun itu. Pertumbuhannya adalah karena sebagian besar untuk iklan 'word-of-foot' (mengutip sebuah iklan cetak Nike dari akhir 1970-an), daripada iklan televisi. Iklan televisi nasional pertama Nike berlangsung pada bulan Oktober 1982 selama siaran dari New York Marathon. Iklan diciptakan oleh biro iklan Wieden + Kennedy, yang telah terbentuk beberapa bulan sebelumnya pada April 1982.




Bersama-sama, Nike dan Wieden + Kennedy telah menciptakan banyak iklan cetak dan televisi yg tak terhapuskan dan terus menjadi agen utama Nike saat ini. Dan Wieden lah yang menciptakan slogan terkenal "Just Do It" untuk kampanye iklan Nike tahun 1988, yang dipilih oleh Advertising Age sebagai salah satu top 5 slogan iklan di abad 20, dan kampanye itu telah telah diabadikan dalam Smithsonian Institution.


The Swoosh




"Swoosh" adalah sebuah desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswa desain grafis di Portland State University. Dia bertemu Phil Knight ketika ia sedang mengajar kelas akuntansi dan ia mulai melakukan beberapa pekerjaan freelance untuk perusahaannya, Blue Ribbon Sports (BRS). Logo Nike "Swoosh" mewakili sayap di patung Dewi kemenangan Yunani yg terkenal, Nike, yang merupakan sumber inspirasi bagi banyak pejuang besar dan berani.

BRS membutuhkan brand baru untuk untuk bersiap-siap memperkenalkan lini baru dari alas kaki atletik mereka pada tahun 1972. Knight mendekati Davidson untuk ide-ide desain, dan dia setuju untuk memberikan kepada mereka. Pada Juni 1971, Davidson menyajikan sejumlah pilihan desain Knight dan eksekutif BRS lain, dan mereka akhirnya memilih merek global sekarang dikenal sebagai Swoosh. Davidson mengajukan tagihan sebesar $ 35 untuk pekerjaannya.


Sepatu lari pertama yg menyandang logo Swoosh diperkenalkan di US Track and Field Olympic Trials di Eugene, Oregon, pada Juni 1972. Sampai hari ini Nike masih terus menggunakan merek ini.





Nike di Asia
Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang, kemudian di Korea Selatan dan Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.
Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan Reebok.
Tapi Nike kemudian memulai langkah lebih jauh. Alih-alih memiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di Korea dan Taiwan.
Sebagai perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan: "Tidak ada nilai pasti dalam membuat sesuatu hal. Nilai tersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang cermat, dengan inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). Produk Nike sekarang pada dasarnya mengikuti ide dari seorang desainer dan pemasar sepatu. Industri lantas dilakukan oleh pemasok Korea dan Taiwan. Sekali lagi, perusahaan lain mengikuti model ini.
Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana.
Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan, -peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea - telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS, yang telah lama mereka nikmati sebagai status "negara berkembang" di bawah Sistem Preferensi Umum (GSP) AS. investor Korea dan Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan Cina dengan menggunakan pembuatan hak istimewa GSP dari negara-negara miskin.
Dari tujuh Nike pemasok atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand.